Halaman

Kamis, 16 Agustus 2012

Kesultanan Buton Baubau Tuan Rumah Festival Keraton Nusantara VIII



Melongok sejarah Indonesia beberapa abad silam, tak lepas dari berdirinya kerajaan-kerajaan yang silih berganti menguasai nusantara. Mulai dari Samudra Pasai di wilayah barat, hingga Ternate dan Tidore di timur Indonesia.

Keberadaan kerajaan tersebut, meninggalkan jejak sendiri di kalangan masyarakat sekitar wilayah kekuasaannya, berupa bangunan khas keraton atau istana kerjaan serta adat istiadat yang kental.
Karena itu, untuk mempertahankan budaya dan adat istiadat tersebut, terselenggaralah Festival Keraton Nusantara, yang merupakan agenda dua tahunan raja dan sultan di Nusantara.
"Festival Keraton Nusantara tahun ini merupakan yang ke-8, kami Kesultanan Buton Baubau sebagai tuan rumah tahun ini," ungkap Amirul Tamim, Wali Kota Baubau, dalam jumpa pers Festival Keraton Nusantara, Sabtu (11/8/2012) lalu.

Dalam festival ini, Baubau akan dihadiri sekitar 115 kerajaan, kesultanan dan lembaga adat nusantara. Menurut Amirul, Baubau sangat siap selaku tuan rumah untuk menyelenggarakan festival tersebut, terutama terkait fasilitas dan akomodasi.

"Disana sudah ada hotel-hotel yang cukup representatif untuk dihuni, serta ada juga homestay yang dimiliki masyarakat. Penerbangan kesana sudah banyak, dari Kendari juga Makassar," katanya.
Mengawali rangkaian festival ini, peserta dan tamu yang hadir akan disajikan pekapekadea, yaitumakan malam penyambutan. Uniknya, pada makan malam ini akan diawali dengan disuap.
"Pada pekapekadea itu, makan malamnya diawali dengan disuap, sama pemuda atau pemudi masyarakat sana," lanjut Amirul.

Pada festival yang akan dilaksanakan 1-4 September 2012 tersebut, rencananya juga akan diselenggarakan seminar bertemakan Pusaka Kota Raja sabagai Pusat Budaya Kreatif. Seminar yang diadakan oleh Jaringan Kota Pusaka Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tersebut, sekaligus membawa pesan gerakan sosialisasi anti korupsi.
"Orang yang korupsi itu artinya tidak punya rasa, biasa memikirkan diri sendiri," ungkap Ukus Kuswara, Plt Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menurut Ukus, masyarakat Baubau memiliki moto hidup Binci-Binciki Kuli atau mencubit diri sendiri. "Karena itu, jika tidak ingin dicubit, jangan mencubit, dan kalau tak ingin dikorupsi jangan korupsi," tambah Ukus.

sumber:KOMPAS

Senin, 13 Agustus 2012

Gumilar Akhiri Jabatan sebagai Rektor UI

Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar R Somantri resmi mengakhiri jabatannya, Selasa (14/8/2012). Jabatan Rektor UI sementara akan dijabat oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Djoko Santoso hingga berlangsung pemilihan dan terpilih Rektor UI yang baru.

Serah terima jabatan berlangsung hari ini di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. Sesuai dengan masukan Majelis Wali Amanat (MWA) UI, maka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh memilih Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud sebagai Pjs Rektor UI.

Dalam kesempatan ini, turut hadir Ketua MWA UI, Said Aqil Siradj, beberapa anggota MWA dan mahasiswa UI.

Sementara itu, di luar Gedung Kemendikbud, sejumlah aparat kepolisian tampak berjaga-jaga. Menurut informasi, mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa UI juga akan meramaikan kegiatan sertijab ini dengan aksi demonstrasi untuk menolak kepemimpinan Gumilar.

Peralihan kepemimpinan di UI menarik perhatian karena berbagai kontroversi yang mewarnai kepemimpinan Gumilar. Menjelang akhir masa jabatannya hari ini, penolakan masih terus berlangsung dari sejumlah elemen mahasiswa di UI. 

Sumber: KOMPAS

Beginilah Suasana Buka Puasa Bersama Obama di Gedung Putih

Presiden Amerika Barack Obama memperingati bulan suci Ramadhan dengan mengadakan jamuan iftar atau buka puasa bersama hari Jumat malam di Gedung Putih. 


Suasana berbuka bersama di Gedung Putih, 10 Agustus 2012 lalu.

Acara yang akan diadakan di Ruang Makan Malam Kenegaraan itu akan menjadi iftar keempat yang digelar oleh Obama. Ini melanjutkan tradisi penyelenggaraan iftar tahunan yang dimulai sejak pemerintahan Bill Clinton dan dilanjutkan oleh Presiden George W. Bush.

Tamu undangan termasuk pejabat pemerintahan, pemuka agama dan pemimpin akar-rumput dalam komunitas Muslim Amerika dan pemimpin dari berbagai macam keyakinan dan anggota korps diplomatik.
Pada awal bulan Ramadhan lalu, Presiden Obama juga mengucapkan selamat Ramadhan kepada selarah umat muslim di dunia.

Presiden Obama mengatakan, "Atas nama bangsa Amerika, Michelle dan saya sendiri – saya menyampaikan ucapan selamat yang sehangat-hangatnya kepada segenap Muslim Amerika dan Muslim di seluruh dunia dalam menjalani bulan suci Ramadhan. Bagi Muslim, Ramadhan adalah saat untuk berpuasa, berdoa, dan merenung; saat untuk bergembira dan berpesta. Waktunya untuk menghargai keluarga, sahabat, dan tetangga serta menolong yang membutuhkan."

Presiden Obama juga menambahkan, "Di Amerika, Ramadhan mengingatkan kita bahwa Islam adalah bagian dari bangsa kita, dan dari layanan publik ke bisnis, dari layanan kesehatan dan sains ke seni – Muslim Amerika turut memperkuat negara dan memperkaya kehidupan kita."

Sumber: REPUBLIKA

HUT Provinsi Riau Diwarnai Suasana Murung

Pekanbaru, (Analisa). Sidang paripurna istimewa DPRD Riau memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau ke-55, Kamis (9/8) diwarnai suasana murung. Ini diduga karena 10 anggota DPRD Riau telah berstatus tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait suap revisi Peraturan Daerah (Perda) venue Menembak Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII.
Dari pantuan Analisa, sebagian besar kursi-kursi ruang paripurna DPRD Riau itu kosong karena anggotanya banyak yang tidak hadir. Sebenarnya, rapat tersebut tidak mencapai kourum. Namun karena paripurna itu sendiri bukan untuk mencari sebuah keputusan lembaga, acara tersebut tetap dilanjutkan. Begitu juga di kursi bagian sisi kiri dan kanan untuk undangan tampak masih juga kosong.

Sejumlah anggota DPRD Riau yang telah berstatus tersangka, seperti Syarif Hidayat dan Tengku Muhazza tampak absen dalam sidang paripurna tersebut.

Suasana murung makin dipertegas oleh intonasi suara Ketua DPRD Riau Johar Firdaus dan Gubernur Riau saat memberikan sambutan terkesan tidak bersemangat. Ditambah lagi minimnya tepuk tangan dari hadirin yang hadir.

Ketua Harian Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Alazhar yang hadir dalam sidang paripurna HUT Riau itu tidak menampik suasana murung tersebut. Usai paripurna kepada wartawan, Budayawan Riau ini mengungkapkan ada suasana yang aneh dalam peringatan HUT Riau ke-55 itu.Diduga akibat sepak terjang KPK di Provinsi Riau, akhir-akhir ini.

"Ulang tahun Provinsi Riau yang ke-55 ini menjadi agak aneh. Kurang semarak. Barangkali ini ada hubungan dengan perkembangan terakhir KPK yang merambah aktif. Itu sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Karena "tangan mencincang, bahu yang memikul"," tuturnya.

Namun Gubernur Riau Rusli Zainal tidak merasakan hal seperti yang digambarkan Alazhar, agak "aneh". Gubernur menyatakan, hendaknya momen Hari Jadi Provinsi Riau itu dijadikan moment untuk evaluasi dari diri semua kalangan. 

"Marilah kita melakukan kilas balik. Hari jadi ini kita jadikan sebagai momen untuk intropeksi diri, mengevaluasi serta mempertajam prioritas-priotas pembangunan kita ke depan," ucapnya. (dw)
Ket.Gambar:
Analisa/denny winson). Sidang paripurna istimewa DPRD Riau tentang HUT Provinsi ke-55 terlihat kurang semarak dan diselimuti suasana murung. Diduga ini berkaitan dengan adanya kasus korupsi PON dan telah menjadikan 10 orang anggota DPRD Riau berstatus tersangka oleh penyidik KPK.
Sumber :Harian Analisa

Tidak ada aturan THR untuk PNS

"Sama sekali tidak ada dalam aturan mengenai pemberian THR untuk para PNS," ujar Wiharto di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, PNS hanya mengenal gaji ke-13 yang sudah diberikan pada Juli. Berkaitan dengan ada sejumlah daerah yang memberikan THR untuk PNS, Wiharto mengatakan bahwa hal tersebut tidak ada dalam aturan.

"Kalaupun ada, itu kebijakan masing-masing instansi. Misal, di Kemenpan, PNS itu nabung diambil dari gajinya dan diberikan menjelang hari raya," katanya.

Sejumlah daerah di Tanah Air menggelontorkan dana besar-besaran untuk pemberian THR. Misalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiapkan dana Rp7 miliar untuk membayar THR pegawai yang jumlahnya sebanyak 24.934 orang. Jumlah PNS di kabupaten itu sebanyak 20.581 orang, sedangkan tenaga kerja kontrak mencapai 4.353 orang.

Sementara itu, Pemkot Makassar sudah menyiapkan dana sebesar Rp 4 miliar untuk dibayarkan kepada 14.584 pegawai.

Meskipun demikian, sejumlah pemerintah daerah meniadakan THR untuk PNS karena tidak ada aturannya.

Kamis, 09 Agustus 2012

Parade Bunga Kota Tomohon

Dengan harmonisasi tabuh gendang dan gerak lantang, para penari membawakan Tarian Cakalele, sebuah tarian perang khas Sulawesi Utara sebagai awal pembuka acara Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2012. Setelahnya baru mulai terlihat parade mobil dengan dekorasi hiasan bunga mewarnai sepanjang jalan kota Tomohon.

"Bandung saja yang disebut sebagai Kota Kembang tidak punya bunga-bunga seindah ini," ujar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar saat membuka TIFF 2012, Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu (8/8/2012).

Sapta berharap agar Tomohon dapat lebih mengembangkan industri bunga, karena daerah ini memiliki sumber daya alam yang potensial.

TIFF 2012 sendiri digelar dari 8 Agustus dan akan berakhir pada 12 Agustus 2012. Adapun rangkaian acaranya dimulai dari Tournament of Flower (TOF) yang berlangsung Rabu sore. Sementara pada tanggal 10 Agustus akan diadakan Kontes Ratu Bunga dan tanggal 11 Agustus akan ada pawai dari pemerintah dan masyarakat Tomohon.

Meski pesertanya menurun drastis dibanding pada tahun 2010 yang mencapai 88 peserta karnaval, namun Tomohon dapat berbangga, karena pada gelaran TIFF kali ini mereka tidak mengambil dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

"Pesertanya sekarang cuma ada 36, sepertinya biaya operasional menjadi penyebab beberapa peserta dua tahun lalu berhalangan hadir," ujar Rita, salah seorang panitia yang juga merupakan anggota kelompok tani bunga di Tomohon.

Selain tanpa bantuan APBD, gelaran TIFF kali ini juga memiliki prestasi tersendiri karena seluruh bunga yang ditampilkan merupakan murni hasil perkebunan warga Tomohon. "Kalau tahun 2010 ada beberapa bunga yang dikirim dari Rawa Belong, Jakarta, tapi sekarang semua bunga dari kebun warga sendiri," tambah Rita.

TIFF sendiri berawal pada 8 Februari 2006 untuk pertama kalinya diadakan Parade Bunga di Tomohon yang bertujuan meningkatkan sektor wisata dan budi daya bunga. Kemudian parade bunga ini oleh Wali Kota Tomohon dijadikan kalender tetap tiap dua tahun sekali, dimana pada Juni 2008 diselenggarakan Tomohon Flowers Festival (TFF) sebagai kelanjutan dari Parade Bunga yang diadakan 8 Februari 2006. 

Berikut Foto-foto  Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2012














Kompas dan berbagai sumber

International Conference on Decentralization (ICODEC) IPDN, Sumedang, West Java, Indonesia November 2012


IPDN will organize International Conference on Decentralization ICODEC on the theme ‘How Far Decentralization Goes’. The Conference is going to take place in IPDN campus on 21st November  2012. The Conference is fully supported by MoHA Indonesia.
Decentralization is a global phenomenon which waived all over the world and it is implemented with full enthusiasm across countries from developed-developing, east-west, north and south with the variety degrees of implementation from one to another. Two decades it was implemented, cutting the length of bureaucracies and dismantling central government role at local level belief will be better for local people caused their voice and their need will respond faster and more accurate by local elite. Local disparities among local government units for archipelago countries such as Indonesia will be solved when decision maker placed at local level which assume more responsive, accountable and know better local potential and people queries. However the results of these policy efforts are often disappointing or even worse.
First ICODEC 2012 is a multidisciplinary which provides a forum for the presentation of new and innovative work on decentralization with emphasis on broad perspectives on policy process and impact on administration at national-local level. It is expected that papers will scrutinize in how the relationship between central and local governments is being reformed  in order to deliver public services better.
ICODEC invite participants from all over Indonesia-Asia and many other parts of the world. First ICODEC 2012  strongly encourage  scholars and practitioners to come and to present their research paper. Participants’ selected papers will be exempt from registration fees and  free accommodation is available for selected presenter.
Venue and Date :
IPDN Sumedang, West Java, Indonesia  November 21th, 2012
Language :
The conference will be conducted in English.
Key Dates :
• Submission deadline of Abstract on Early September, 2012
• Acceptance of Abstract will be sent on September 30th, 2012
• Submission deadline of Full Paper by October 15th, 2012
• Acceptance of Full Paper will be announced on early November 2012
Best paper will be presented in the conference and some selected papers will be published in proceedings of the conference.
Contact Persons :
All correspondence relating to the conference should be addressed to:
Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si
E-mail: icodec@ipdn.ac.id
Dra. Ella Wargadinata, M.Si, MA
E-mail: ella@upm.ipdn.ac.id

Gaji PNS Pemkab Tasikmalaya Untuk September Dipercepat Sebelum Lebaran

“Sudah fix cair sebelum Lebaran. Belum ada jadwal yang pasti tapi pasti cair sebelum Lebaran,” ujar mantan ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini kepada Radar (Group JPNN), Kamis (9/8).

Sementara percepatan pencairan honor kepala desa belum pasti. “(Pencairan lebih awal) honor kepala desa ini masih belum ada kesepakatan karena belum dibahas,” terang dia.

Pengurus Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Cigalontang pernah mengusulkan agar honor para kepala desa juga dicairkan sebelum Lebaran. Karena, saat menghadapi Lebaran kepala desa membutuhkan uang.

Selain mengeluarkan kebijakan mengenai percepatan pencairan gaji, bupati juga membuat kebijakan tentang penggunaan mobil dinas. “Saya memberikan izin (mobil dinas) untuk dipakai bersilaturahmi kepada keluarganya,” jelas dia.

Alasan dia, silaturahmi merupakan kewajiban yang sama sebagai umat muslim. Bupati juga menerangkan open house tidak akan diselenggarakan tanggal 1 Syawal atau hari H Lebaran, melainkan pada 27 Agustus. “Memberikan kebebasan bagi mereka (PNS) untuk mengutamakan silaturahmi kepada keluarga,” ujar dia.(snd)

Sumber: Kemendagri

Koleksi Logo HUT RI 67 Tahun 2012

DIRGAHAYU HUT RI KE-67 TAHUN 2012

Dalam rangka menyambut hari Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2012, Sekretariat Negara Republik Indonesia melalui website nya www.setneg.go.id telah resmi mengeluarkan Logo Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-67 Tahun 2012 dan tema kemerdekaan Indonesia tahun ini adalah:


 
Tema:
Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945,
Kita Bekerja Keras untuk Kemajuan Bersama,

Kita Tingkatkan Pemerataan Hasil-hasil

Pembangunan untuk Keadilan Sosial Bagi

Seluruh Rakyat Indonesia 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Berikut Kami Tampilkan Juga  Koleksi Logo HUT RI ke-67& Versi Kreatif Design (KDRI)
 











 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

PENERIMAAN CPNS FORMASI UMUM TAHUN 2012 PEMPROV JATIM 

Kabar gembira bagi masyarakat Jawa Timur khususnya dan Indonesia umumnya, yang udah mendengar informasi di media-media cetak dan Internet. Berita yang telah beredar bahwa nantinya dalam rekrutmen CPNS pertama pascamoratorium ini, Pemprov Jatim mendapatkan kuota 148 orang. Dari jumlah itu, 90 orang akan diisi oleh tenaga kesehatan dan 58 sisanya untuk tenaga teknis lainnya. Kecil sekali jumlah tsb dibanding pada tahun 2011 yang mendapatkan formasi hampir 300 kursi. Jatah tsb seperti biasa masih menjadi prioritas Tenaga Kesehatan yakni Tenaga Dokter Spesialis, Dokter Gigi dan Perawat, dll. Sisanya adalah Tenaga Teknis yang tetap menjadi primadona adalah dari Formasi S1 Ilmu Hukum. Kemudian tenaga Administrasi memang sengaja tidak dibuka, dikarenakan belum menjadi kebutuhan. Disisi lain jatah formasi yg sangat kecil tsb dimungkinkan menjadi rebutan para pelamar seluruh Indonesia dikarenakan hanya Pemprov Jatim yang membuka cpns di tahun 2012 sedangkan yang lainnya adalah dari Kementerian Pusat. Itu dikarenakan masih belum berakhirnya masa moratorium dan masih diatas 50 % anggaran belanja PNS daerah.

Adapun jadwal pelaksanaanya adalah sbb :

No
Nama Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
Ket
1
Pengumuman dan Pendaftaran Penerimaan CPNS di media
9 s/d 11 Agustus 2012
Media Cetak “SURYA/BHIRAWA”
2
Pendaftaran Pelamar
11 s/d 15 Agustus 2012
Media “online”
3
Seleksi Berkas Kelengkapan Pendaftaran
12 s/d 29 Agustus 2012
BKD PROV
4
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi
3 September 2012
BKD PROV Media online
5
Ujian (Test) Kompetensi Dasar
8 September 2012
Web BKD PPROV
6
Pengumuman Kelulusan Tes Kompetensi Dasar
18 September 2012
Web BKD PPROV
Web BKD : http://bkd.jatimprov.go.id (persyaratan unduh disini)

Pelamar dapat mengakses informasi yang detail pada web bkd juga bisa mendownload form2 yang diperlukan. Untuk tes CPNS tahun ini persyaratan sangat dipermudah seperti tahun2 sebelumnya tidak perlu ada SKCK, kartu kuning, dll. Pelamar hanya perlu mendaftarkan secara online di web bkd dan mengirimkan berkas fisik kelengkapan via pos berupa fotocopy ijazah+transkrip yang dilegalisir min dekan (pejabat berwenang), surat lamaran ditulis sendiri beserta materai dan pas foto. Untuk tahun 2012 pelaksanaan tes cpns masih memakai metoda lama yakni tes tulis bukan memakai computer (CAT) seperti di wacanakan oleh Bpk Gubernur. Pelaksanaan tahun ini diharapkan oleh masyarakat luas adalah bahwa mulai dari seleksi rekrutmen s.d pelaksanaan dan pengumuman harus se transparan mungkin. Seperti tahun2 yang lalu pihak panitia selalu menggandeng pihak ke-3 kampus ITS sebagai konsorsium soal dan proses koreksi jawaban secara computer
 

Minggu, 05 Agustus 2012

Wow, Kemendagri Catat Jumlah Ormas di Indonesia 65.577

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat organisasi masyarakat (ormas) di Indonesia berjumlah 65.577. Saking banyaknya, Kemendagri mengaku kesulitan dalam mengatur ormas-ormas tersebut.

"Jumlah ormas yang tercatat 65.577. Kalau lihat jumlah ini maka sangat luar biasa," ujar Kepala Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kementerian Dalam Negeri (Kesbangpolinmas Kemendagri) Tantribali Lamo.

Hal itu disampaikan Tantri dalam diskusi 'Manfaat dan Mudharat Ormas' di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2012).

Tantri merinci ormas yang tercatat di Kemendagri ada 9.058, di tingkat provinsi 14.413 ormas dan di tingkat kabupaten dan kota mencapai 42.106 ormas.

"Jumlah ini (65.577) belum termasuk ormas yang tidak tercatat (mendaftar). Di Kemendagri hanya sekitar 1000 ormas yang memperbaharui pendaftarannya," ungkapnya.

Kemendagri Minta UU Ormas Diganti

Kemendagri menilai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 mengenai Organisasi Kemasyarakatan, seperti dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 1986 sudah usang. Oleh karena itu, Kemendagri berharap UU tersebut diganti dengan UU baru.

"Bukan revisi, tapi harusnya pergantian baru. UU ini diterbitkan tahun 1985, sekian puluh tahun yang lalu," jelas Tantri.

Tantri mengatakan secara umum dalam UU tersebut mengatur keberadaan dan pembinaan ormas dalam tiga kategori. Yakni pembinaan ormas yang bersifat nasional dan diatur secara teknis di Kemendagri, ormas di tingkat provinsi yang diatur oleh Pemerintah Provinsi dan ormas di tingkat kabupaten/kota yang dalam prakteknya diatur langsung oleh Bupati dan Walikota setempat.

"Secara teknis diatur masing-masing tingkatan, termasuk sanksi hingga pembekuan, Bupati dan Walikota juga mempunyai hak untuk membekukan dan membubarkan ormas," tuturnya.

"Paket Undang-Undang Politik sudah beberapa kali berubah, tetapi Undang-Undang Ormas tidak pernah berubah. Kami sudah sekian tahun lalu mengajukan, tetapi baru masuk dalam Baleg," tandasnya.

Sumber: DetikNews

MERIAM KARBIT, SUNGAI KAPUAS, RAMADHAN DAN PONTIANAK

Ada satu momen menarik selama bulan puasa sepanjang tepi Sungai Kapuas di Kota Pontianak, Ibukota Provinsi Kalimantan Barat. Meriam  berderet-deret sepanjang tepian. Meriam itu bukan meriam mesiu seperti gambar perang dengan VOC, pipa logam di atas gerobak/kereta, tetapi meriam karbit yang dibuat dari ruas-ruas bambu,  batang kelapa  atau dari batang pohon lain yang diameternya bisa mencapai 60 cm. Jika  kita berperahu menyusuri Sungai Kapuas, seolah-olah moncong-moncongnya diarahkan ke kita.
Untuk menyambut malam takbiran Idul Fitri 1431 Hijriyah, sebanyak 48 meriam dari kampung dan gang-gang di pinggiran Sungai Kapuas akan dilibatkan dalam Festival Meriam yang biasa dilaksanakan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Festival itu digelar setiap tahun, untuk Idul Fitri 1431 Hijriyah, akan dipusatkan di Gang Kuantan di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan.

Tradisi membunyikan meriam saat menyambut Lebaran sudah ada sejak berdirinya Kota Pontianak pada 1771 Masehi oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie. Menurut sejarahnya, saat hendak membangun kota, Syarif Abdurrahman Alkadrie yang bergelar Sultan membunyikan meriam. Peluru tempat jatuhnya meriam tersebut menjadi tanda tempat berdirinya kota sekaligus sebagai upaya untuk mengusir hantu di tempat dibangunnya Kota Pontianak

Tradisi membunyikan meriam karbit dahulu dilakukan selama Ramadhan hingga berakhirnya Lebaran. Namun lima tahun terakhir di era Walikota Buchary Abdurrahman, Pemerintah setempat membuat peraturan, meriam karbit hanya dapat dibunyikan pada saat tiga hari sebelum lebaran dan tiga hari setelah lebaran dengan alasan mengganggu ketenteraman masyarakat.
Hingga saat ini peraturan membunyikan meriam hanya berlaku saat malam takbiran hingga hari ketiga setelah Lebaran.  Untuk menyemangati warga di pinggiran Sungai Kapuas agar tidak kecewa dengan adanya peraturan tersebut, Pemerintah Kota Pontianak merancang kegiatan berupa festival meriam karbit pada setiap malam takbiran.

FOTO-FOTO TRADISI MERIAM PONTIANAK























Source: Taryadi
Photos: Google

#KERAS Itu...[Guyonan17 di Twitter]

Heheu..Cerita masalah keras, kerap kali kita dengar di Ksatriaan, Apa pendapat 17ers tentang #Keras itu..


itu ambil ktp dengan pak amrin di mess pengasuhan,gara2 lewat jalan tikus"
itu ketika Frans Yoku nanya "ade ko senyum kenapa?" *tiba-tiba NgeJab (masuk)" 
itu ketika disuruh pengkaderan tapi lebih milih SWAT..."
itu 1permen digilir untuk personil 1 barak" 
Waktu polpra pengecekan kerohanian ke barak, ada muda yang pura2 ganti agama, itu
itu mantul lari siang trus sembunyi di atas lemari, di tengah tumpukan tas cuti
itu ,ada indikasi muda praja bilang pembaretan itu semacam piknik
itu saat tgl tua,sugi dtg k barak bawa "buku diary" nya
itu ketika alm Peqi panggil aa bubur sma Pataka XV" 
itu waktu ada putra yg masuk barak putri nyamar pake jilbab (parah) ngakak poll
itu slama 4 tahun barangnya Sikat sama handuk doang (lainnya gercep) 
itu ketauan bawa rembesan dlm mukena trus dimakan dpn pengasuh dan lurah..."
Barak paling itu Sulsel , yakin? (Keras=bengak) heheu"
itu ngabisin nasi 3 bakul plus lauknya di depan posko bareng elia fanko, charisma pas Muda Praja 
itu makan di Menza sama piring-piringnya trus pulang bawa garuda sama lonceng buat di jual
itu jatuh dri lantai 3 tapi sehat2 aja
muda yg itu pas kumpul kontingen selalu minta nambah kancing
itu muda yang berani mengatakan "TIDAK" pada angkat koper senior 
itu habis tarawih langsung loncat pagar mesjid