Halaman

Senin, 13 Agustus 2012

HUT Provinsi Riau Diwarnai Suasana Murung

Pekanbaru, (Analisa). Sidang paripurna istimewa DPRD Riau memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau ke-55, Kamis (9/8) diwarnai suasana murung. Ini diduga karena 10 anggota DPRD Riau telah berstatus tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait suap revisi Peraturan Daerah (Perda) venue Menembak Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII.
Dari pantuan Analisa, sebagian besar kursi-kursi ruang paripurna DPRD Riau itu kosong karena anggotanya banyak yang tidak hadir. Sebenarnya, rapat tersebut tidak mencapai kourum. Namun karena paripurna itu sendiri bukan untuk mencari sebuah keputusan lembaga, acara tersebut tetap dilanjutkan. Begitu juga di kursi bagian sisi kiri dan kanan untuk undangan tampak masih juga kosong.

Sejumlah anggota DPRD Riau yang telah berstatus tersangka, seperti Syarif Hidayat dan Tengku Muhazza tampak absen dalam sidang paripurna tersebut.

Suasana murung makin dipertegas oleh intonasi suara Ketua DPRD Riau Johar Firdaus dan Gubernur Riau saat memberikan sambutan terkesan tidak bersemangat. Ditambah lagi minimnya tepuk tangan dari hadirin yang hadir.

Ketua Harian Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Alazhar yang hadir dalam sidang paripurna HUT Riau itu tidak menampik suasana murung tersebut. Usai paripurna kepada wartawan, Budayawan Riau ini mengungkapkan ada suasana yang aneh dalam peringatan HUT Riau ke-55 itu.Diduga akibat sepak terjang KPK di Provinsi Riau, akhir-akhir ini.

"Ulang tahun Provinsi Riau yang ke-55 ini menjadi agak aneh. Kurang semarak. Barangkali ini ada hubungan dengan perkembangan terakhir KPK yang merambah aktif. Itu sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Karena "tangan mencincang, bahu yang memikul"," tuturnya.

Namun Gubernur Riau Rusli Zainal tidak merasakan hal seperti yang digambarkan Alazhar, agak "aneh". Gubernur menyatakan, hendaknya momen Hari Jadi Provinsi Riau itu dijadikan moment untuk evaluasi dari diri semua kalangan. 

"Marilah kita melakukan kilas balik. Hari jadi ini kita jadikan sebagai momen untuk intropeksi diri, mengevaluasi serta mempertajam prioritas-priotas pembangunan kita ke depan," ucapnya. (dw)
Ket.Gambar:
Analisa/denny winson). Sidang paripurna istimewa DPRD Riau tentang HUT Provinsi ke-55 terlihat kurang semarak dan diselimuti suasana murung. Diduga ini berkaitan dengan adanya kasus korupsi PON dan telah menjadikan 10 orang anggota DPRD Riau berstatus tersangka oleh penyidik KPK.
Sumber :Harian Analisa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar